Beranda | Artikel
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Sabtu, 18 Juni 2016

Sebelumnya, ada hal penting yang perlu kami jelaskan, bahwa semua yang diperintahkan agama pasti untuk kebaikan dunia dan akhirat sebagaimana dijelaskan oleh ulama [1] Hanya saja ada yang belum diketahui mashlahatnya oleh manusia [2]

Karenanya kita perlu berhati-hati:

“Baru Rajin Ibadah Setelah Tahu Ada Kepentingan Dunia pada Ibadah Tersebut

Teorinya puasa membuat sehat
Gerakan shalat menyembuhkan penyakit
Barulah ia rajin puasa dan shalat malam
Setelah tahu ada keuntungan dunia

Tapi renungkanlah sejenak
Ada seorang hamba Allah
Dia tidak tahu teori tersebut
Dia tidak tahu puasa membuat sehat
Tidak tahu pula shalat menyembuhkan

Yang dia tahu
puasa dan shalat
Adalah perintah Allah semata
Apakah dia dapat keuntungan dunia tersebut?”

Sangat besar ancamannya: menjadikan agama untuk mencari tujuan dunia [3]

Jadi untuk apa menjelaskan manfaat puasa secara kesehatan?

1) Jika memang sudah pasti terbukti maka fakta ilmiah ini bisa dijadikan sebagai pendukung saja, asalkan fakta benar, insyaAllah fakta puasa baik bagi kesehatan adalah benar

2) Untuk dijelaskan kepada mereka yang mungkin imannya masih kurang seperti muallaf, yang jauh dari agama dan untuk dakwah kepada non-muslim

3) Bagi muslim yang sudah paham, sebaiknya yakin saja bahwa semua ibadah dan syariat adalah kebaikan dunia akhirat, sehingga lebih ikhlas beribadah

Berikut manfaat puasa bagi kesehatan:

1) Yang paling utama adalah proses detoksifikasi (menghilangkan racun tubuh) karena makanan diistirahatkan untuk dicerna

Sehingga hati dan ginjal bisa maksimal membersihkan sisa makanan dan racun yg mengendap

Makanan yang banyak dan tidak terkontrol merupakan sebab penyakit, demikian juga berdasarkan hadits bahwa perut manusia adalah sejelek-sejelak wadah yang diisi [4]

Imam Al-Ghazali berkata

ﺇﻥ ﻓﻲ ﻗﻠﺔ ﺍﻷﻛﻞ ﺻﺤﺔَ ﺍﻟﺒﺪﻥ، ﻭﺩﻓﻊَ ﺍﻷﻣﺮﺍﺽ؛ ﻓﺈﻥ ﺳﺒﺒﻬﺎ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻷﻛﻞ

“Makan sedikit bisa menyehatkan badan dan mencegah penyakit, karena sebab penyakit adalah banyaknya makan”[5]

2) Ketika kita berniat sahur malam hari, maka dengan niat ini atas perintah otak akan mengatur “mindset” tubuh agar:

-Metobolisme tubuh dikurangi untuk hemat energi, sehingga otomatis mengurangi emosi, karen emosi itu butuh energi yg besar

-Metabolisme turun bisa menurunkan hipertensi dan kadar gula darah, dan kolesterol serta baik bagi pembuluh darah dan jantung

-Pengeluaran asam lambung dikurangi, sehingga tidak merasa lapar. Ini bagus untuk penderita maag, karena mayoritas maag   bukan krna penyakit tetapi karena psikologis stress dan depresi

-Kekebalan tubuh akan meningkat karena aktifnya beberapa zat yang memacu kekebalan tubuh

Inilah pentingnya sahur yaitu berniat, jika tidak berniat maka tubuh dan otak tidak mengatur “mindset”

Dalam sahur terdapat berkah sebagaimana dalam hadits [6], bahkan sahur ini yang membedakan puasa kita dengan puasa ahli kitab [7]

Masih banyak lagi manfaat puasa lainnya bagi kesehatan dan kestabilan emosi sert kebahagiaan

@Desa pungka, Sumbawa Besar – Sabalong samalewa

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Footnote:

[1] syaikh Abdurrahman bin Nashir As- Sa’di rahimahullah berkata dalam risalahnya,
ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻣﺒﻨﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺼﺎﻟﺢ
ﻓﻲ ﺟﻠﺒﻬﺎ ﻭ ﺍﻟﺪﺭﺀ ﻟﻠﻘﺒﺎﺋﺢ

“Agama dibangun atas dasar  berbagai kemashlahatan
Mendatangkan mashlahat dan menolak berbagai
keburukan”
[Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa’us salaf]

[2] Kemudian beliau menjelaskan,

ﻣﺎ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺸﻴﺊ , ﺇﻻ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺼﺎﻟﺢ ﻣﺎ ﻻ ﻳﺤﻴﻂ ﺑﻪ ﺍﻟﻮﺻﻒ

“Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh”

[3] Firman Allah,

ﻣَﻦ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺯِﻳﻨَﺘَﻬَﺎ ﻧُﻮَﻑِّ ﺇِﻟَﻴْﻬِﻢْ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻭَﻫُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻻَ ﻳُﺒْﺨَﺴُﻮﻧَْﺄُﻭْﻟَـﺌِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ ﻭَﺣَﺒِﻂَ ﻣَﺎ ﺻَﻨَﻌُﻮﺍْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻭَﺑَﺎﻃِﻞٌ ﻣَّﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍْ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ

“Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan” [Hud : 15-16]

[4] Sebagaimana hadits,

ﻣﺎ ﻣﻸ ﺁﺩﻣﻲٌّ ﻭﻋﺎﺀً ﺷﺮًّﺍ ﻣﻦ ﺑﻄﻦ، ﺑﺤﺴﺐ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺃﻛﻼﺕ ﻳُﻘﻤﻦ ﺻﻠﺒَﻪ، ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻥ ﻻ ﻣﺤﺎﻟﺔ، ﻓﺜُﻠﺚٌ ﻟﻄﻌﺎﻣﻪ، ﻭﺛﻠﺚٌ ﻟﺸﺮﺍﺑﻪ، ﻭﺛﻠﺚٌ ﻟﻨﻔَﺴِﻪ

“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas” [HR At-Tirmidzi di-shahih-kan oleh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah 2265]

[5] Ihya ‘ulumid din 3/83

[6] Hadits,

ﺗَﺴَﺤَّﺮُﻭﺍ ﻓَﺈِﻥَّ ﻓِﻰ ﺍﻟﺴَّﺤُﻮﺭِ ﺑَﺮَﻛَﺔً

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan .” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095)

[7] dalam hadits,

ﻓَﺼْﻞُ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺻِﻴَﺎﻣِﻨَﺎ ﻭَﺻِﻴَﺎﻡِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺃَﻛْﻠَﺔُ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮِ

“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan  Nashrani) adalah makan sahur. ” (HR. Muslim no. 1096)


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/manfaat-puasa-bagi-kesehatan.html